Sinetron Tuhan ada dimana-mana tamat 17 Desember 2017 diganti Sodrun Merayu Tuhan



Sinetron Tuhan ada dimana-mana tamat pada episode 74. Sinetron Tuhan ada dimana-mana yang tayang mulai 9 Oktober 2017  akhirnya berakhir tayang di SCTV pada Minggu 17 Desember 2017.

Cerita episode terakhir Sinetron Tuhan ada dimana-mana berkisah tentang pak RW yang menuduh Okim menyebabkan Mumun kecelakaan. Untungnya bang Okim yang dituduh nabrak lari bisa bebas dari tuduhan itu. Mumun keponakan RW kecelakaan. Dia yang sedang hamil sampai keguguran akibat kecelakaan itu. Mpok Mumun yang sedih jadi senang ketika ditengok bang Ardan.




Sementara itu Warga Kampung Jambu heboh karena tersebar gossip tentang Landung. Selain dengan bu indiana,  Landung digosipkan mempunyai hubungan khusus dengan Rukiyah ibu Rojali.

Ilham masih belum sembuh kakinya. Medina yang sedang menjenguk Mumun menelepon Ilham untuk mengetahui keadaannya. Ilham cemburu setelah tahu Medina sedang jenguk Mumun bersama bang Ardan. Padahal Medina datang juga bersama Sofi, Oki dan Kakeknya Medina.

Pak RW dan bu RW  semakin marah ketika mengetahui  Mumun keguguruan akibat kecelakaan itu. Pak RW dan bu RW segera datang ke rumah Okim.

Bu Rukiyah mendatangi Landung yang ada di rumah bang Okim untuk mengklarifikasi gossip yang tersebar.



Dari jauh, Mpok Imah melihat Bu Rukiyah yang dekat dengan Landung dan berusaha menfotonya untuk gossip baru. Untungnya ada anak-anak yang memergoki Mpok Imah. Mpok Imah yang ketahuan jadi dimarahi suaminya.


Motor yang dikendarai Pak RW Markasan dan Bu Rw mogok. Mereka jadi turun dan jalan menggunakan tongkat menuju rumah bang Okim.


Warga datang beramai-ramai ke rumah Okim untuk tahu siapa yang jadi penyebar gossip. Ternyata penyebar gossip selama ini adalah Mpok Imah. Mpok Imah dimarahi suaminya di depan warga.  Imah disuruh mengaku siapa yang menyuruhnya menyebar gossip. Mpok Imah akhirnya memberitahu bahwa yang menyuruhnya adalah Pak RW dan Bu RW.



Rumah Pak Okim jadi semakin ramai karena semakin banyak warga yang datang. Pak RW dan bu RW tiba-tiba datang sambil marah-marah ke Okim yang dituduh sebagai penyebab keponakannya, Mumun keguguran. Pak RW kemudian memanggil Sadut yang mengaku melihat Okim menabrak Mumun. Ternyata Sadut ketahuan berbohong. Sadut mengaku bahwa dia tidak melihat Okim menabrak Mumun tapi melihat Okim yang sedang menolong Mumun. Landung memberitahu bahwa yang menabrak Mumun adalah anak sekolahan yang sudah ditangkap kepolisian.


Landung kemudian menanyakan Pak RW dan Bu RW apakah benar bahwa mereka yang menyuruh Imah untuk menyebarkan gossip. Medina meminta orang tuanya jujur. Landung mengancam pak RW dan Bu RW  mengadukan ke polisi kalau tidak mengaku. Akhirnya Pak RW Markasan mengaku bawa dia yang meyebarkan gossip itu.

Pak Ustad menanyakan apakah warga akan memaafkan pak RW dan Bu RW atas perbuatannya itu. Oki menyarankan  syarat pak RW dan Bu RW dimaafkan asal bisa meresmikan hubungan Medina dan Ilham. Warga setuju dengan usulan Oki dan mendesak Pak RW dan bu RW menerima saran itu.
Akhirnya Pak RW Markasan dan Mpok Omeh mau merestui hubungan Ilham dan Medina. Ilham dan Medina bahagia karena akhirnya hubungan mereka bisa direstui.




Sinetron Tuhan ada dimana-mana yang biasa tayang di SCTV setiap jam 16.45 WIB ini akhirnya harus tamat. Sinetron ini akan diganti dengan sinetron baru berjudul Sodrun Merayu Tuhan.

0 Response to "Sinetron Tuhan ada dimana-mana tamat 17 Desember 2017 diganti Sodrun Merayu Tuhan"

Post a Comment