Sipnosis dan nama-nama pemeran film 'Ketika Mas Gagah Pergi'

Tahun 2016 ini disebut akan tayang film 'Ketika Mas Gagah Pergi' di bioskop-bioskop Indonesia. Film yang diadaptasi dari novel best seller karya Helvy Tiana Rosa berjudul sama 'Ketika Mas Gagah Pergi' ini sudah memulai proses syutingnya sejak Oktober 2015. Nama-nama pemeran utama dalam film ini banyak yang merupakan wajah baru. Nama mereka yaitu  Hamas Syahid Izzudin, Masaji,Aquino Umar juga Izzah Ajrina. Lagu Rabbana yang dinyanyikan Indah Nevertari akan menjadi soundtrack film 'Ketika Mas Gagah Pergi' ini.

Film 'Ketika Mas Gagah Pergi' ini merupakan film religi yang dikemas dengan gaya anak muda zaman sekarang. Tapi, juga tidak seperti film-film remaja kebanyakan. Jika film remaja identik dengan tema percintaan antara sepasang kekasih, tapi KMGP membuat orang tersentuh dengan hubungan kakak adik antara Gagah (Hamas Syahid) dan Gita (Aquino Umar).

Sipnosis film 'Ketika Mas Gagah Pergi' :  Gagah dan Gita merupakan kakak beradik. Sejak Ayah mereka meninggal, Gagah membantu Mama jadi tulang punggung keluarga sambil kuliah. Gita sangat bangga dengan kakaknya ini. Abang yang menurutnya nyaris sempurna. Untuk keperluan kuliahnya, Gagah pergi ke Maluku Utara, membantu dosen pembimbing skripsinya menyempurnakan konsep pembangunan menara pemancar di sana. Namun di sana Gagah mengalami kecelakaan saat ia masuk ke wilayah pedalaman. Gagah yang kecelakaan ini dirawat oleh Kyai Ghufron, pemimpin pesantren yang bersahaja dan sangat dihormati di wilayah Maluku Utara. Gagah takjub dengan kehidupan yang dijalani Kyai Ghufron dan merasakan pancaran kharismatiknya

Sementara Gita yang ditinggal kakaknya mengalami peristiwa beberapa kali bertemu sosok misterius di jalan, tepatnya di bus, kereta api dan tempat-tempat lainnya. Sosok ini masih muda. Ia gemar mengajak orang-orang pada kebaikan, mencerahkan dan menguatkan setiap orang yang ia temui, termasuk di area pemukiman warga yang terkena musibah dan selalu menjadi orang yang paling dulu membantu mereka yang membutuhkan. Ternyata Sosok ini kemudian dikenal sebagai Yudi.

Setelah dua bulan di Maluku Utara, akhirnya Gagah kembali ke rumah. Betapa terkejutnya Gita karena Gagah berubah sama sekali. Gagah kini terlihat sangat bersemangat menjalankan ajaran Islam, dan kerap menasihati Gita untuk menjalankan perintah-perintah agama. Gita sebal. Pada matanya, Gagah terlihat norak dan fanatik. Ia mulai “memusuhi” Gagah. Gita juga bertambah syok karena sahabatnya Tika, kemudian memakai jilbab dan menasehatinya, persis seperti Mas Gagah. Tika memutuskan berjilbab karena salut dengan keteladanan kakak sepupunya; Nadia yang justru mengenakan jilbab saat kuliah di Amerika Serikat.

Gita akhirnya perlahan mulai sadar setelah mendengar Ceramah-ceramah Yudi yang sederhana dan mengena. Gita mulai mau mendengarkan Gagah dan jalan bareng lagi. Gita juga senang diajak Gagah ke “Rumah Cinta”, rumah singgah penuh buku yang pelan-pelan dibangun Gagah untuk anak-anak dhuafa di pinggiran Jakarta. Di sana ia menikmati persahabatan Gagah dengan Urip, Asep dan Ucok, mantan preman yang insyaf dan mengelola tempat tersebut. Gita memutuskan akan memberi kejutan pada abangnya tersebut dengan memakai jilbab di hari ulangtahunnya yang ke 18. Sayang, kerusuhan yang direkayasa oknum preman, menggagalkan niat baiknya itu.

Nama-nama pemeran film 'Ketika Mas Gagah Pergi' :
Hamas Syahid sebagai pemeran Mas Gagah

Aquino Umar sebagai pemeran Gita

Masaji Wijayanto  sebagai pemeran Yudi

Wulan Guritno sebagai ibu Gagah dan Gita

Izzah Ajrina sebagai pemeran Nadia

Meta Rizki Nurmala  sebagai pemeran  Tika, sahabat Gita

Abdur Arsyad sebagai pemeran  preman
Ustadz Salim A. Fillah sebagai Kyai Ghufron
Pemeran lainnya
Mathias Muschus, Ali Syakieb, Mentari De Marelle, Nungki Kusumastuti, Epi Kusnandar, Abdurrahim Arsyad, Muhammad Bagya, Shireen Sungkar, Cholidi Asadil, Miller Khan, Irfan Hakim dll 

Sutradara: Firman Syah
D.O.P: Monodzky
Editor: Rizal Basri
Musik: Dwiki Dharmawan
Skenario: Fredy Aryanto
Artistik: Han Revo Juang
Penata Suara: Adi Molana
Produser: Helvy Tiana Rosa
Produksi: IndoBroadcast dan Aksi Cepat Tanggap (ACT)
Soundtrack lagu Rabbana - Indah Nevertari

Posted by lilis